Coronavirus Mengemudi Orang Dari Pasar Saham

Dampak pasar saham coronavirus sangat besar. Ini menakuti pasar saham. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 12% atau lebih dari 3.000 poin selama lima hari, 24-28 Februari, penurunan 5-hari terbesar sejak Resesi Hebat. DJIA mencatat penurunan satu hari terbesar (1191) selama minggu itu pada 27 Februari.

Cina adalah pemain kunci dalam rantai pasokan perusahaan. Itu sebabnya analis khawatir perusahaan di Cina tidak akan mengirimkan suku cadang ke perusahaan seperti Apple dan Walmart, yang akan menyebabkan hasil perusahaan ini menderita. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui menyebabkan kepanikan. Pasar saham membenci ketidakpastian, dan virus ini datang dengan banyak ketidakpastian: Kapan akan ada vaksin? Bagaimana negara memuatnya, dan sebagainya?

Dampak Pasar Saham Coronavirus Bisa Berlama-lama

Tidak ada yang tahu berapa lama dampak pasar saham coronavirus akan berlangsung. Tetapi sejarah menunjukkan kepada kita bahwa pasar saham bereaksi berlebihan dan kemudian melanjutkan momentum kenaikannya. Saat ini, proliferasi virus yang cepat meningkatkan rasa takut, sehingga orang bereaksi berlebihan. Kita perlu berhenti dan tidak terburu-buru ke pintu keluar.

Pasar pulih dengan cepat dari wabah virus di masa lalu. Apakah dampak pasar saham coronavirus akan menyebabkan kerugian modal yang direalisasikan kepada Anda? Perubahan pasar, per se, tidak melakukan apa pun. Anda kehilangan dana hanya ketika Anda menjual di bawah harga pasar. Hasil beberapa perusahaan akan menderita dalam jangka pendek-menengah karena persediaan tidak mencukupi. Perusahaan lain akan mendapat untung. Meskipun kita tidak tahu tingkat keparahan virus, dilihat dari tanggapan pasar sebelumnya, kehati-hatian adalah respons utama.

Apakah Anda seorang investor nilai dengan perusahaan yang ditargetkan dalam portofolio Anda? Periksa tujuan Anda dan tetap di jalur kecuali Anda melihat perubahan dalam nilai intrinsik perusahaan. Sudahkah Anda berspekulasi, mencari uang cepat dengan akun margin? Jika demikian, Anda akan menghadapi tantangan karena bank akan memanggil margin Anda. Itulah risiko yang melekat ketika Anda menggunakan akun margin untuk berspekulasi.

Jika Anda bukan spekulan tetapi investor nilai, sekarang bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengidentifikasi nilai saham dan memilih mereka dengan harga murah. Akan ada beberapa. Siapa pun Anda, berhati-hatilah, tolak mentalitas kawanan, dan renungkan hal-hal ini:

Tetap Kursus

1. Tinjau atau kembangkan tujuan dan rencana investasi sebelum Anda menyesuaikan portofolio Anda. Mengapa Anda pernah atau ingin berinvestasi? Alasan Anda akan memutuskan strategi investasi Anda. Strategi pilihan saya adalah membeli saham blue chip dengan sejarah panjang peningkatan dividen. Saya memegang saham ini, meninjau fundamental mereka dari waktu ke waktu, dan bertindak ketika ada perubahan permanen.
2. Anda akan menemukan nilai saham hari ini. Fluktuasi pasar memberikan peluang besar untuk membeli perusahaan yang solid dengan rekam jejak yang baik. Ingat, Anda kalah, atau untung hanya pada penjualan, bukan ketika pasar berfluktuasi.
3. Ketika nilai intrinsik investasi Anda berubah, konfirmasikan strategi Anda, dan jual kepemilikan Anda, bahkan pada kerugian; jangan mengatur waktu pemulihan pasar . Pasar bisa turun selama beberapa tahun seperti Pasar Saham Tokyo, yang telah di bawah ketinggian gelembung selama lebih dari dua dekade.
4. Jangan biarkan campuran aset generik memengaruhi penjatahan aset Anda di antara saham, obligasi, uang tunai, komoditas. Anda unik, dan campuran Anda harus sesuai dengan Anda di tahap kehidupan Anda. Pikirkan sebelum bergegas ke apa yang disebut aset komoditas safe-haven seperti emas yang tidak memiliki nilai intrinsik.
5. Jika Anda berada di zona merah pensiun, lima hingga tujuh tahun pensiun, tujuan Anda harus pelestarian modal, jadi hindari pasar saham.
6. Jangan panik: fokus pada tujuan, rencana, strategi jangka panjang Anda. Perbarui ini dan pastikan sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.
7. Ini juga akan berlalu, tetapi hanya Tuhan yang tahu waktunya.